Pabrik BYD Di Subang Akan Serap Ribuan Tenaga Kerja

Pabrik BYD di Subang akan serap ribuan tenaga kerja dalam waktu dekat. Proyek besar ini menjadi sorotan karena diperkirakan akan menyerap antara 16.000 hingga 18.000 pekerja lokal, memberikan angin segar bagi perekonomian Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jabar, melalui Gubernur Dedi Mulyadi, juga menyatakan komitmennya untuk mengawal proses pembangunan agar bebas dari hambatan perizinan maupun praktik percaloan tanah.
Komitmen Pemerintah Jabar terhadap Investasi Asing
Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan kemudahan dalam proses investasi, khususnya bagi proyek strategis seperti pabrik BYD. Melalui unggahan di media sosial, Dedi menegaskan bahwa dirinya turun langsung dalam advokasi proyek ini.
Fokus Pada:
- Penyederhanaan proses perizinan
- Pengawasan langsung dari pemerintah provinsi
- Penghapusan praktik percaloan tanah
“Proses perizinannya tak boleh berliku-liku. Saya buktikan, saya selalu turun langsung untuk memberikan advokasi,” ungkap Dedi.
Baca Juga : Pengisian Super Cepat BYD: 5 Menit untuk 400 Km, Ungguli Tesla
Mengakhiri Praktik Percaloan Tanah di Subang
Penanganan Cepat di Lapangan
Gubernur Dedi menyebut masih ada beberapa kendala dalam proses pembebasan lahan yang disebabkan oleh percaloan. Namun, ia memastikan akan menyelesaikan masalah ini sebelum akhir April 2025.
Dampak Positif:
- Kejelasan hukum bagi investor
- Kepastian proyek berjalan tepat waktu
- Masyarakat tidak dirugikan oleh spekulan tanah
BYD Subang Akan Menjadi Sentra Tenaga Kerja Baru
Sistem Rekrutmen Berbasis Online
Sebagai bagian dari upaya modernisasi dan efisiensi, Pemprov Jabar akan mengembangkan sistem lamaran kerja secara online. Bursa kerja ini akan memungkinkan calon pekerja mendaftar tanpa harus datang langsung atau antre panjang.
Manfaat Sistem Online:
- Mengurangi penumpukan pelamar
- Efisiensi proses seleksi
- Transparansi dan keadilan rekrutmen
“Setelah diterima, baru mengurus persyaratan. Bukan sebaliknya,” jelas Dedi.
Efek Multiplikatif Terhadap Ekonomi Desa
Pembangunan Desa Berbasis Padat Karya
Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang merata hingga ke desa. Ia meminta kepala desa, camat, hingga wali kota untuk mendukung sistem distribusi pembangunan yang mendorong penyerapan tenaga kerja lokal.
Fokus Program Desa:
- Inisiatif pembangunan infrastruktur sederhana
- Pengelolaan sampah secara mandiri
- Penataan lingkungan sebagai prasyarat pencairan dana
“Kalau lingkungannya masih kotor, bantuan keuangan desa tidak akan cair,” tegasnya.
Proteksi Dunia Usaha dari Gangguan Pihak Luar
Ciptakan Iklim Investasi Aman
Pemerintah daerah juga akan menertibkan oknum aparat, organisasi masyarakat, maupun individu yang kerap mengganggu kegiatan industri. Tujuannya agar investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Jawa Barat.
Dukungan Lainnya:
- Stimulus ekonomi daerah
- Keringanan sistem investasi
- Pendampingan dari awal hingga operasional
“Kami ingin orang merasa berinvestasi di Jabar itu mendapat perlakuan yang sangat istimewa dari pemerintah dan rakyatnya,” pungkas Dedi.
Baca Juga : Penjualan BYD Januari – Februari 2025 tembus 3.400 Unit
Tabel: Estimasi Dampak Pembangunan Pabrik BYD di Subang
Aspek | Estimasi Dampak |
---|---|
Jumlah Tenaga Kerja | 16.000–18.000 orang |
Sistem Rekrutmen | Online, berbasis keahlian |
Penyelesaian Lahan | Selesai April 2025 |
Fokus Pemerintah | Padat karya & penguatan ekonomi desa |
Perlindungan Dunia Usaha | Bebas premanisme & birokrasi berbelit |
Kesimpulan
Pembangunan Pabrik BYD di Subang akan serap ribuan tenaga kerja, menjadi langkah strategis dalam mendorong kemajuan industri kendaraan listrik di Indonesia. Selain memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal, kehadiran pabrik ini juga diharapkan menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi yang merata hingga ke desa-desa.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat krusial, mulai dari penyederhanaan perizinan hingga perlindungan investasi dari gangguan pihak luar. Hal ini menunjukkan bahwa Jabar siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis industri ramah lingkungan.
👉 Ingin tahu lebih lanjut atau ingin bergabung bersama BYD? Segera hubungi Dealer BYD Cibubur untuk informasi lengkap dan peluang terbaik!